Senin, 24 Maret 2014



“JALA KEHIDUPAN”

Hello semuanya J , disini saya mau medeskripsikan foto tersebut dari fotografer yang bernama “Satria”  melalui sudut pandang saya.
“Jala kehidupan” dilihat dari judul sebuah foto yang diambil oleh satria mungkin ada yang beranggapan biasa saja mungkin juga ada yang tidak. Saya menganggap foto ini mempunyai arti yang sangat berarti untuk kita dalam kehidupan sehari-hari. Dimana kita selalu memiliki banyak keinginan yang ingin kita dapat namun belum kita dapati. Dimana kita selalu berharap  dan mempunyai angan-angan yang tinggi namun belum tentu kita dapatkan seutuhnya ataupun tidak sama sekali.  Sama halnya dengan foto seseorang yang sedang menggunakan jalanya untuk mendapatkan ikan. Ia memberi harapan besar pada jala itu untuk mendapatkan ikan yang banyak agar ia mendapatkan uang dan dapat membahaagiakan kedua anaknya. Terkadang apa yang kita usahakan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, hanyalah Allah yang memiliki kuasaNya akan segalaa hal.
Seorang nelayan mengharapkan ia mendapatkan ikan dengan menggunakan jala. Namun tak selamanya yang diharapkan akan sesuai dengan apa yang ia dapati. Dengan jala tersebut ia akan berusaha melemparkan dan menariknya sekuat tenaga hingga ia merasa jala tersebut memiliki isi dan berat untuk ditarik kembali, namun saat ia menariknya ia tak mengetahui apa yang ia tarik itu entah ikan entah hanya sampah saja. Usaha tersebut haruslah selalu diiringi oleh doa. Sama halnya dengan kehidupan, kita melempar jala dengan “harapan dan doa” namun saat kita menariknya belum tentu apa yang kita harapkan sesuai dengan apa yang telah kita harapkan dan kita doakan pada Tuhan. Karena Allah memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan apa yang terbaik untuk kita.
Pada ayat 82 surat Yassin “sesungguhnya  semua urusan (perintah) apabila Allah telah menghendaki segala sesuatunya, Allah hanya berkata “Jadilah” maka terjadilah”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar