Persepsi saya dari tugas kelompok Psikologi Kognitif
Psikologi Kognitif bisa dikatakan sebagai perpaduan antara dua aliran dalam Psikologi, yaitu : Gestalt, dan Behaviorisme. Bila kita berbicara dalam Psikologi Kognitif, maka kita akan bertanya "apa yang kita rasakan?", "apa yang kita ketahui", "apa yang kita inginkan", "apa yang kita nilai". Dengan kata lain Psikologi Kognitif mempelajari hal-hal seperti ide,sikap,harapan, dan sebagainya yang nanti nya akan dimunculkan lewat "performance" lalu "menilai" hasilnya. Sejarah perkembangan Psikologi Kognitif itu sendiri berawal dari hijrahnya Kurt Lewin ke Amerika Serikat karena kejaran nazi Jerman menjelang Perang Dunia II. Lalu Ia menyebarkan teori gestalt diberbagai universitas As yang nanti nya akan dikembangkan menjadi teori lapangan atau teori S-R, kemudian berubah menjadi teori S-O-R. Pembahasan tentang O(organisme) menjadi awal perkembangan aliran kognitif. Tokoh pertama yang mengemukakan teori-teori kognitif adalah Fritz Heider denagn tulisannya berjudul "attitiudes and cognitif organization", setelah itu munculah dua tokoh berikutnya yaitu L.Festinger, C.E Osgood, P.H Tannebaum, dan T.M Newcomb. Beberapa faktor pendorong berkembangnya Psikologi Kognitif :
1. Penurunan popularitas psikologi Behaviorisme,karena psikologi tidak dapat menerangkan tingkah laku manusia secara kompleks
2. Perkembangan konsep tentang kemampuan bahasa yang dimiliki manusia
3. Munculnya teori kognitif dari Jean Piaget (ahli psikologi dari Swiss). Meurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai 4 aspek, yaitu: pematangan, pengalaman, interaksi sosial, dan ekuilibrasi. Metode penelitian digunakan dalam Psikologi Kognitif bersumber dari metode yang digunakan para peneliti Jerman (Wund dkk) untuk mempelajari memori, asosiasi, dan proses-proses psikologi. Beberapa metode yang dilakukan para peneliti adalah eksperimen, determinan sebab akibat dapat ditentukan sehingga eksperimen menjadi sebuah alat yang berharga bagi para Psikologi Kognitif.
Psikologi Kognitif bisa dikatakan sebagai perpaduan antara dua aliran dalam Psikologi, yaitu : Gestalt, dan Behaviorisme. Bila kita berbicara dalam Psikologi Kognitif, maka kita akan bertanya "apa yang kita rasakan?", "apa yang kita ketahui", "apa yang kita inginkan", "apa yang kita nilai". Dengan kata lain Psikologi Kognitif mempelajari hal-hal seperti ide,sikap,harapan, dan sebagainya yang nanti nya akan dimunculkan lewat "performance" lalu "menilai" hasilnya. Sejarah perkembangan Psikologi Kognitif itu sendiri berawal dari hijrahnya Kurt Lewin ke Amerika Serikat karena kejaran nazi Jerman menjelang Perang Dunia II. Lalu Ia menyebarkan teori gestalt diberbagai universitas As yang nanti nya akan dikembangkan menjadi teori lapangan atau teori S-R, kemudian berubah menjadi teori S-O-R. Pembahasan tentang O(organisme) menjadi awal perkembangan aliran kognitif. Tokoh pertama yang mengemukakan teori-teori kognitif adalah Fritz Heider denagn tulisannya berjudul "attitiudes and cognitif organization", setelah itu munculah dua tokoh berikutnya yaitu L.Festinger, C.E Osgood, P.H Tannebaum, dan T.M Newcomb. Beberapa faktor pendorong berkembangnya Psikologi Kognitif :
1. Penurunan popularitas psikologi Behaviorisme,karena psikologi tidak dapat menerangkan tingkah laku manusia secara kompleks
2. Perkembangan konsep tentang kemampuan bahasa yang dimiliki manusia
3. Munculnya teori kognitif dari Jean Piaget (ahli psikologi dari Swiss). Meurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai 4 aspek, yaitu: pematangan, pengalaman, interaksi sosial, dan ekuilibrasi. Metode penelitian digunakan dalam Psikologi Kognitif bersumber dari metode yang digunakan para peneliti Jerman (Wund dkk) untuk mempelajari memori, asosiasi, dan proses-proses psikologi. Beberapa metode yang dilakukan para peneliti adalah eksperimen, determinan sebab akibat dapat ditentukan sehingga eksperimen menjadi sebuah alat yang berharga bagi para Psikologi Kognitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar