Jumat, 15 Maret 2013

Review ( Bab Perkembangan Kognitif)




Perkembangan kognisi pertama kali dirintis oleh penelitian Jean  Piaget  dari Swiss dan teori yang dikembangkan oleh Lev S. Vygotsky dari Rusia. Perkembangan kognisi itu sendiri secara spesifik difokuskan pada perubahan dalam cara berpikir, memecahkan masalah, memori, dan intelegensi.  Persepsi, memori, bahasa dan proses berpikir kita dikendalikan oleh struktur genetik dasar yang kita warisi dan perubahan yang kita alami sebagai tanggapan terhadap permintaan lingkungan yang muncul dalam berbagai interaksi fisik dan sosial. Intinya, kognisi berkembang dalam bentuk peningkatan mengikuti pola-pola yang teratur teratur sejak bayi hingga dewasa, dan beberapa kemampuan kognitif mengalami penurunan pada masa tua yang diakibatkan oleh proses-proses pematangan atau kemunduran neurologis dan fisik individu, keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikannya serta sebagai akibat interaksi antara perubahan fisik individu dengan lingkungannya.
v Perkembangan kognitif menurut Piaget
Organisasi (organization)
è Mengacu pada sifat dasar struktur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia.
è Tingkat berpikir yang paling sederhana adalah skema (scheme), yaitu representasi mental beberapa tindakan (fisik maupun mental) yang dapat dilakukan terhadap objek.
Adaptasi (adatation)
                Mencakup dua proses yaitu asimilasi (assimilation) dan akomodasi (accomodation).
è Asimilasi adalah proses perolehan informasi dari luar dan pengasimilasiannya dengan pengetahuan dan perilaku kita sebelumnya.
è Akomodasi meliputi proses perubahan (adaptasi) skema lama untuk memproses informasi dan objek-objek baru di lingkungannya.
Asimilasi dan akomodasi merupakan representasi dua aspek yang saling melengkapi satu sama lain dalam proses adaptasi.
Piaget, membuat suatu teori tentang empat periode utama dalam perkembangan kognitif, yaitu menunjukkan perkembangan intelektualita manusia. Dalam tiap-tiap tahapan, terdapat subjek skema untuk tujuan akomodasi. Perubahan muncul dalam fase-fase tersebut sepanjang tingkatan yang bersangkutan.
Ø  Tahap I : Periode sensorimotor ( sejak kelahiran hingga usia 2 tahun )
·         Dunianya terbatas pada saat sekarang dan disini
·         Belum mengenal bahasa, belum memiliki pikiran pada masa-masa awal
·         Belum mampu memahami realitas objektif
Ø  Tahap II : periode pra-operasional ( usia 2-7 tahun )
·     Pikirannya bersifat egosentris
·     Pemikirannnya didominasi oleh persepsi
·     Intuisinya lebih mendominasi daripada pikiran logisnya
·     Belum memiliki kemampuan konservasi

Ø  Tahap III : Periode operasional konkret ( usia 7-11 tahun )
·     Kemampuan konservasi
·     Kemampuan mengklasifiaksikan dan mehubungkan
·     Pemahaman tentang angka
·     Berpikir konkret
·     Perkembangan pikiran tentang reversibilitas
Ø  Tahap IV : Periode  operasional-formal (masa remaja dan dewasa )\
·     Pikiran bersifat umum dan menyeluruh
·     Berpikir proposional
·     Kemampuan membuat hipotesis
·     Perkembangan idealisme yang kuat

v  Perkembangan kognitif menurut Vygotsky

Vygotsky meneriman teori dari Piaget, namun ia menolak penekanan pada rangkaian yang ditetapkan secara genetik.  Piaget menyakini bahwa perkembangan mendahului pembelajaran, sedangkan Vygotsky meyakini bahwa pembelajaran mendahului perkembangan.
                Berdasarkan observasi yang dilakukannya pada cara anak memilah-milah objek, ia berpikir bahwa anak melalui tiga tahapan dalam perkembangan konseptual, yaitu:
1.       Pembentukan konsep tematik, dimana hubungan antar-objek dinilai penting
2.       Pembentukan konsep berantai
3.       Pembentukan konsep abstrak yang menyerupai pembentukan konsep pada orang dewasa
Pokok teori  Vygotsky tentang Bahasa
·         Sosial (eksternal)
(sebelum usia 3 tahuhn)
Mengontrol perilaku orang lain
Mengekspresikan pikiran-pikiran dan emosi –emosi sederhana.
·         Egosentris ( usia 3-7 tahun )
Fase antara bicara eksternal-internal
Mengontrol perilaku, tetapi diekspresikan dengan keras.
·         Internal (inner)
(usia 7 tahun ke atas)
Pembicaraan dengan diri sendiri (self-talk) yang memungkinkan pemikiran terarah
Bahasa melibatkan fungsi mental yang lebih tinggi.

Menurut Vygotsky, bahasa adalah kesatuan antara pembicaraan diluar yang didengar anak dan pembicaraan didalam yang dipikirkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar