Judul : “Implicit Learning of Semantic Category
Sequence: Response -
Independent
Acquisition of Abstract Sequentinal Regularities”
Isi Singkat
Abstraksi:
Disini
partisipan diminta untuk menunjukkan tidak adanya pengetahuan eksplisit dalam
test, test terdiri dari tiga eksperimen: 1. Tanpa menyebutkan kategori atau
secara random dan acak. 2. Peneliti menyebutkan kategori secara latent dengan
contoh peneliti menunjukan kategorinya bagian tubuh maka partisipan akan
menjawab semua bagian tubuh yang tidak umum contohnya: rambut ketiak.
Tujuan Peneliti :
a.
Tujuan Utama:
-
Mendapatkan bukti bahwa
belajar implisit secara berkala dari tugas belajar yang berulang-ulang
dibandingkan dengan cara penilaian subjektif pada mentransfer penugasan.
-
Diajarkan untuk kreatif dengan mengulang informasi
secara berkala , kalau bicara soal belajar latent lebih ditujukan dengan contoh
kongkretnya.
-
Meninkatkan SNT untuk
mempelajari cara belajar yang diulang dalam kategori semantik dalam kondisi
stimulasi spesifik overt dan secara acak partisipan diminta untuk menggambarkan
dengan cepat dan berkonsentrasi pada objek semuanya bergantuk pada kategori
semantiknya.
Metode
Penelitian :
1.
Eksperimen Pertama:
1) Dibagi
menjadi 2 grup masing-masing 20 orang.
2) Terdiri
atas control grup (dimanipulasi) dan Eksperimental (tidak dimanipulasi)
3) Dipilih
secara acak 14 gambar sesuai kategori gambargambar ini dimasukan dalam 3 elemen
sequence ditandai dengan kategori A,B,C
4) Peserta
dengan acak memilih 14 benda tadi ke kategori itu.
2.
Eksperimen kedua:
Melihat
apakah kategori sudah dipelajari secara implisit walaupun kategori tersebut
tidak lengkap.
3.
Eksperimen ketiga:
peneliiti tidak memberikan intruksi pada peserta dan peserta biberikan gambar
secara kategori tp disetiap kategori diberikan satu gambar yang bukan termasuk
kategori tersebut dengan mnegandalkan atensi membuat peserta bisa
mengkategorikan dengan tepat.
Diskusi Umum :
dalam tiga percobaan,
kami menggunakan SNT baru untuk menyelidiki apakah peserta memperoleh
pengetahuan implisit tentang secquence kategori semantik abstrak yang mendasari
urutan acak benda contoh spesifik. fitur unik dari SNT adalah bahwa hal itu
memungkinkan kita untuk menyimpulkan pembelajaran kategori urutan abstrak dari
ukuran kinerja langsung bukan dengan mengandalkan penilaian ketatabahasaan
subjektif dari pengalihan kinerja tugas seperti dalam kebanyakan studi
pembelajaran tata bahasa buatan. yang dituangkan dalam pengantar artikel ini,
dengan demikian kita menghindari beberapa masalah metodologis yang melekat
dalam upaya untuk menyimpulkan pembelajaran struktur sekuensial abstrak dari
penilaian subjektif atau mentransfer performence.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar